15 Okt 2010

Perkenalan JavaScript

Sampai lah saatnya pada Javascript tutorial di publish pada hari ini.Berikut ini perkenalan terlebih dahulu, nantinya akan diteruskan ke lebih dalam. Tips dan trik juga dibahas pada tutorial ini. I. PembukaanJavaScript hanya bisa dilihat pada browser2 tertentu dan berikut versinya. Seperti browser Netscape Navigator dari versi 2.0 sampai versi terbarunya 4.x, dan Internet Explorer dari versi 3.0 sampai versi terbarunya 5.x. Tapi browser standard untuk Windows CE (MPIE - Microsoft Pocket Internet Explorer) belum mendukung JavaScript, mungkin nanti di versi berikutnya.Perlu diketahui bahwa JavaScript di dalam HTML, XML, dan WML, tetap bisa di “View Source” alias di “Copy & Paste” untuk di pakai.Kecuali mungkin dengan cara “Hide” atau meniadakan Menu di browser sehingga “Source Code” dapat disembunyikan dengan aman.Tips: - “Disable Right Click” JScript- “Full Screen Window” JScriptII. PemakaianSelalu diawali “script language=”JavaScript”" dan diakhiri dengan “/script” seperti standard syntax HTML lainya.Contoh:script language=”JavaScript”/script Dan kalau “Script” nya kita taruh terpisah di file lainnya yang selalu berakhiran “.js” bisa langsung kita panggil dengan perintah berikut ini:script language=”JavaScript” src=”test.js” /script>Seperti contoh diatas semua script ditulis didalam file: test.jsPrinsip “SRC” adalah seperti img src=”" / nya “html”. Jadi kita bisa taruh file .js nya di sub folder tertentu, supaya nggak gampang di ambil / di download oleh pengunjung (web site visitor). Karena untuk mengambilnya kita tinggal panggil address webnya bersama dengan filenya, nah browser akan beraksi menanyakan apakah file tersebut mau dibuka (open)atau disimpan (save).contoh:http://www.victim.com/test.jsDiingat bahwa penulisan script selalu diawali dengan ” !–” dan ditutup dengan “//– “. Alasannya karena untuk menghindari tidak terbacanya script tersebut di browser yang kuno (belum / tidak pernah diupdate) Contoh: windows 95, bawa browser IE ver. 3.51 dan si user nggak pernah update OS dan browsernya.Untuk Variable, Operators, dan Expressions nya sama dengan prinsip program lainnya. Untuk statement nya, selalu dibuka dengan “{” dan ditutup dengan “}” Dan setiap perintah selalu ditutup dengan “;” contoh:if (blah..blah){blah..blah;}else{blah..blah;}Mengenai Object yang dapat dipakai, kita bisa lihat di DOM (Document Object Model). Object-object tersebut dapat kita pasang didalam script untuk menambah fungsi-fungsi tertentu yang tidak perlu kita tulis dalam script lagi. Fungsi dan method nya sama dengan perintah yang kita jumpai di dalam ASP (Active Server Pages).contoh:window.close();Untuk mengembalikan nilai dalam suatu proses, kita harus menggunakan”Return” lalu diikuti variablenya.contoh:nama = “NamaTest”;if (nama!=”){ return nama; }Kita dapat juga membuat fungsi dengan parameter didalam script.contoh:function tampilan(nama){blah..blah}Untuk Event Handler nya kita bisa panggil langsung didalam sintax htmlcontoh:Test dimana “TestFunction()” ini sudah kita tulis / ditarush didalam Script.Perlu diingat, untuk object-object dan “Event Handler” yang dipakai, perlu kita sesuaikan dengan type browsernya (Internet Explorer atau Netscape), karena ada yang bisa dipakai untuk 2 browser tersebut, dan ada juga yang harus kita spesifikke type browsernya.