30 Des 2013

10 Teleskop dan Observatorium Paling Terkenal Dunia

Gemini Observatory
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/gemini_01_.jpg
Dua mata lebih baik dari satu. Twin optik / teleskop inframerah, Observatorium Gemini adalah terpisah, tetapi bersama-sama, mereka dapat mengakses seluruh langit. Gemini Selatan terletak sekitar 9 000 meter di Andes Chili, Gemini Utara (foto) adalah di bagian atas Mauna Kea, rumah bagi sebuah komunitas internasional teleskop mengintip ke langit malam, melalui suasana yang sangat baik Hawaii.


European Southern Observatory
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/vlt.jpg
Teleskop dengan panjang 3,5 m , merupakan teleskop pertama di dunia yang memiliki cermin utama yang dikendalikan oleh komputer. Bahkan bidang amatir sekarang memiliki teknologi. Bersama teleskop ESO di Gurun Atacama di Chili, juga termasuk array Very Large Telescope (digambarkan), observatorium utama di Eropa. ESO ini juga rumah bagi beberapa milimeter Eropa Atacama Besar / sub-milimeter Array, dikenal sebagai ALMA, sebuah kolaborasi antar Amerika Utara dengan Asia Timur dan Chile. ALMA akan menjadi The Biggest Earth Radio Observatorium Astronomi Observatorium dan paling maju di dunia. Yang membawa kita ke Observatorium berikutnya yang lebih tinggi.


National Radio Astronomy Observatory (NRAO)
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/vla.jpg
Beberapa situs termasuk Observatorium Teleskop Green Bank, Array Sangat Besar (digambarkan), alas set yang sangat besar dan masa depan ALMA AS. Baru-baru ini, para ilmuwan telah menggunakan data Green Bank untuk mencari frekuensi dari molekul di ruang antar bintang.


Chandra/Spitzer Space Telescopes
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/spitzer.jpg
Salah satu observatorium NASA yang terkenal (selain Teleskop luar angkasa Hubble) telah memberikan gambaran sekilas tentang alam semesta yang tidak dapat dilihat. Orbit elips dari Chandra X-Ray Observatory, yang membawanya pergi dari Bumi, memberikan pandangan yang lebih baik dari daerah tinggi berenergi ruang, seperti supernova. Gambar dari Chandra telah membantu para ilmuwan lebih memahami dan pulsar nebula.


Corot/Kepler Space Telescopes
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/Kepler-image-1.jpg
NASA meluncurkan Teleskop Kepler bulan lalu, dan membersihkan nya minggu ini, sehingga dapat mulai melakukan pengamatan. Satu di Perancis dan satu di Amerika.


W. M. Keck Observatory
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/Keck-1.jpg
Keck’s twin 10-meter, 8-story, 300-ton telescopes. Setiap cermin utama terdiri dari 36 segmen heksagonal yang bekerja sama sebagai sebuah kesatuan dari kaca - teknik revolusioner yang memungkinkan pencapaian cermin besar. Mereka telah membantu para ilmuwan membuat beberapa penemuan mengejutkan: adanya galaksi di pinggiran alam semesta, mempelajari supernova untuk menentukan tingkat ekspansi alam semesta, sifat puncak gamma-ray dan, baru-baru ini, planet di sekitar bintang-bintang lainnya.


Mount Wilson Observatory
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/mtwilson2.jpg
Dari kereta keledai digunakan untuk membawa cermin 60-inci ke puncak gunung. Gunung Wilson merupakan evolusi observatorium modern, dan salah satu tempat paling penting di sejarah ilmiah . George Ellery Hale 60-inci, yang tidak lagi digunakan untuk penelitian, ini akan digunakan untuk studi klasifikasi spektral bintang, yang merupakan dasar dari astronomi modern. 60-inci Teleskop Hale merupakan yang terbesar di dunia 100 tahun yang lalu, tetapi dalam waktu 10 tahun, digantikan oleh lingkup 100-inci berikutnya. Edwin Hubble menemukan bahwa noda-noda dari nebula, bahwa alam semesta berkembang, dan bahwa kecepatan sepadan dengan perluasan Big Bang atau penciptaan. Observatorium Mount Wilson menjadi observatory primer selama 40 tahun.


Palomar Observatory
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/Palomar-1.JPG
Teleskop Palomar 200-inci membantu merevolusi astronomi modern - dan baking modern. Para pembuat cermin menghabiskan hampir $ 1 juta - dolar pada tahun 1934 - dan masih tidak dapat membuat cermin kuarsa cukup besar. George Ellery Hale, yang memimpin Palomar sebagai ciptaan-nya Mt. Wilson meminta cermin 200-inci terbuat dari campuran baru yang disebut kaca Pyrex. Perubahan suhu membuat Pyrex memperluas dan kontrak lebih kecil dari kaca biasa, kaca Pyrex, jadi kurang rentan terhadap masalah distorsi.


Galileo’s Telescope
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/Galileo-telescope.jpg
Galileo Galilei tidak menciptakan teleskop, ia mungkin bahkan bukan orang pertama yang menggunakan teleskop. Tapi desain teleskop yang kuat memungkinkan dia untuk melihat lebih jauh daripada orang lain. Dengan teleskop 1609, ia diperiksa bulan, menemukan empat bulan Jupiter, menonton supernova, ditemukan bintik matahari dan memverifikasi fase Venus . Dia juga mengutuk bidaah untuk advokasi pandangan heliosentris tentang alam semesta. Satu dari dua sisa teleskop Galileo terus menampilkan pameran bulan ini untuk pertama dan satu-satunya di luar Italia, di Franklin Institute di Philadelphia.


Hubble Space Telescope
http://www.mothertrip.com/wp-content/uploads/2009/10/Hubble-1.jpg
Dalam 18 tahun penuh peristiwa, Teleskop luar angkasa Hubble telah hidup sampai dengan senama nya, salah satu astronom terbesar dalam sejarah. Contoh penemuan Hubble dalam 18 tahun terakhir: untuk menentukan umur alam semesta, yang memverifikasi bahwa energi gelap mempercepat perluasan alam semesta; mengambil gambar planet di luar tata surya kita, dan bahan kimia di atmosfer mereka. Pelayanan Misi 4 Hubble, bagian dari STS-125 misi ulang alik yang dijadwalkan bulan depan. Ini akan menjadi manusia terakhir kali mengunjungi observatorium orbital, jika STS-125 berhasil, Hubble astronom berharap akan berlangsung 10 tahun.

30 Nov 2013

NAGA

Naga sebagai mahluk yang mempunyai karma baik dan telah mencapai pembinaan kehidupan spiritual tahap tertentu, karena mereka telah melatih pembinaan spiritual yang sangat lama. Pencapaian spiritual yang lama ini menjadikan kaum naga memperoleh berkah dan kedudukan yang terhormat.

Pencapaian dan karma baik yang dimiliki kaum naga, menjadikan banyak naga yang mendapatkan kesempatan untuk mengabdikan dirinya secara langsung sebagai pendamping dan pelindung Buddha, Bhodisatva, dan para mahluk suci lainnya. Sering kita melihat gambar Bodhisatva Kwan-Im sedang berdiri diatas naga yang mengantarkan kemana Sang Dewi pergi.

Kaum naga memiliki berbagai macam ras yang berbeda-beda, dan setiap ras terbagi dalam dua gender yaitu lelaki dan wanita. Dimana naga lelaki mempunyai tanduk yang membesar dibagian atasnya, tetapi naga wanita mempunyai tanduk yang lebih ramping dan kadang mengecil dibagian atasnya.

Selain itu naga lelaki mempunyai janggut yang berkilauan seperti mutiara di dagu dan pada lehernya. Dan naga wanita akan tampak berbeda pada bentuk hidungnya, yang lebih lurus. Dagu dan lehernya tidak memiliki janggut.

Perlambangan energi naga pada Fung-Shui diakui energinya sebagai salah satu pelindung di sebelah kiri dan pembawa energi keberuntungan dengan perlambangan warna hijau atau biru. Sedangkan di sebelah kanan di lambangkan dengan energi macan. Penyatuan kedua energi yang saling melengkapi dapat membentuk suatu energi chi yang baik.

Pada aliran Fung-Shui yang melambangkan arah angin dan musim, dikenal dengan istilah Naga Biru. Yang berarti naga timur dan merupakan perlambangan dari musim spring, dan awal tahun. Macan putih yang berarti macan barat dan merupakan perlambangan arah barat.

Naga merupakan salah satu dari mahluk alam lain yang sangat unik dalam memilih lokasi. Mereka tidak akan sembarang, bahkan dapat dibilang benar-benar sangat berhati-hati dalam menilai dan memperhitungkan lokasi tempat kediamannya. Sehingga tempat dan lokasi yang disukai oleh kaum naga, biasanya akan memiliki energi chi yang sangat tinggi dan baik.

Kelebihan dari kaum naga ini, yang menjadikan kaum naga dikenal memiliki banyak energi berkah dan rejeki yang berlimpah dibandingkan mahluk lainnya. Sehingga beberapa Master Fung Shui yang dapat mengetahui keberadaan naga, akan mempertimbangkannya sebagai suatu kelebihan yang sangat positif.

Inilah beberapa contoh tempat yang lebih disukai oleh kaum naga:

1. Tempat dimana terdapat pohon yang pernah disambar petir dan terbakar.

2. Di laut pada bagian tengah teluk, biasanya ditandai dengan motif ombak yang seperti sisik naga.

3. Di dekat pinggir pantai yang terdapat banyak batu karang yang menonjol di permukaan laut.

4. Di danau yang tenang dan bersih di gunung ataupun di kaki gunung. Kelima, di dalam gua, dimana sering muncul pelangi di atas atau dari dalam mulut gua.

Karena pada umumnya tempat yang disukai Naga sangat erat hubungannya dengan elemen air. Maka naga banyak dihubungi dengan dewa hujan dan batara indra, dewa halilintar (li-kong). Hal ini erat hubungannya dengan cara fung-shui yang mempergunakan unsur air sebagai pembawa energi berkah dan kekayaan.

Untuk menjadi naga diperlukan pembinaan yang tidak mudah, dan waktu yang sangat lama. Salah satu jenis naga berasal dari ular air. Ular air bilamana telah bermeditasi selama 500 hingga 1000 tahun, akan berubah menjadi Ular-Ikan ( ½ Ular ½ Ikan) dimana kepalanya masih berupa ular, tetapi tubuhnya mulai membesar sedikit dan sisiknya membesar seperti ikan, juga ekornya mulai berupa ekor ikan.

Ular-Ikan ini bila melanjutkan meditasinya selama 500 tahun hingga 1000 tahun, maka akan berubah menjadi Ikan-Naga ( ½ Ikan ½ Naga ). Ikan-Naga mempunyai tubuh dan ekor seperti ikan, tetapi kepalanya membesar dan telah menyerupai kepala naga. Pada tahap ini ada juga yang telah menampakkan tanduk kecil di atas kepalanya.

Di Indonesia, Ikan-Naga ini banyak dijumpai di daerah pantai selatan pulau jawa dan bali, karena berkah yang dimiliki Ikan-Naga ini maka banyak penduduk setempat menghormati Ikan-Naga agar dapat diberikan hasil ikan yang berlimpah dan bebas dari wabah penyakit menular.

Ikan-Naga juga mempunyai unsur air yang sangat kuat, sehingga oleh masyarakat jawa di masa lampau banyak diundang sebagai energi yang dapat mencegah terjadinya kebakaran terlebih-lebih dimusim kemarau yang panjang.

Ikan-Naga yang melanjutkan meditasi selama 500 tahun hingga 1000 tahun, akan berubah menjadi Naga Tanpa Tanduk. Seluruh tubuhnya sempurna menjadi naga, dengan warna yang menyerupai biru kehijauan. Walaupun ada juga yang telah mempunyai tanduk, tetapi tanduk dikepalanya masih sangat kecil sekali.

Naga tanpa tanduk ini banyak di jumpai dalam hiasan kerajaan-kerajaan di tanah jawa pada masa lampau. Dimana energi yang terpancar dari naga tanpa tanduk dapat menambah pamor dan wibawa dari tempat yang di diaminya.

Naga Tanpa Tanduk akan menjadi Naga Bertanduk bilamana dapat bermeditasi selama 500 tahun hingga 1000 tahun lagi.

Naga Bertanduk mempunyai tanduk besar yang sempurna, dan ditumbuhi janggut panjang yang berkemilauan seperti pearl. Naga Bertanduk pada tingkat ini sebagian telah dapat terbang di angkasa tetapi kemampuan jangkauannya masih terbatas.

Dibutuhkan meditasi sedikitnya 1000 tahun untuk mencapai Naga Emas yang sempurna, tubuhnya dapat berubah warna seperti: cahaya emas, ataupun warna matahari. Naga Emas dapat terbang kesegala penjuru alam, walaupun tampaknya tidak mempunyai sayap. Adapula jenis naga lainnya yang tampak memiliki sayap di badannya.

Tidak banyak naga yang dapat mencapai tingkat Naga Emas. Salah satunya dapat kita lihat sebagai pengikut Bunda Mulia yang mengabdikan dirinya pada Bunda Mulia dan mendapat tugas untuk memegang dan menjaga Pusaka Stempel Perintah Bunda Mulia. Selain itu banyak pula naga-naga lainnya yang mengabdikan dirinya untuk menjaga dan menjunjung tinggi perintah Bunda Mulia.

Salah satu kursi tahta Bunda Mulia merupakan jelmaan dari 12 naga, dan jubah dan tongkat Kebesaran Bunda Mulia juga merupakan jelmaan dari naga-naga emas. Pada saat Bunda Mulia menampakkan dirinya di gunung Kun-Lun, 12 naga menjelma sebagai alas duduk Teratai Emas Bunda Mulia. Pada bagian atas Teratai emas Bunda Mulia tampak sinar putih bagaikan cahaya matahari dan sinar emas bagaikan cahaya rembulan. Cahaya ini merupakan sinar dari tubuh dan janggut naga yang menjelma sebagai Teratai Emas.

Masih banyak lagi kisah naga yang mengabdikan dirinya pada Bunda Mulia, Bodhisatva, pewaris ajaran dan murid Bunda Mulia. Hasil meditasi dan karma baik dari kaum naga, menjadikan kaum naga memiliki berkah dan energi rejeki yang luar biasa banyaknya. Hal ini membuat kaum naga banyak di hormati dan di berikan persembahan oleh manusia. Semua ini bertujuan, agar kiranya sang naga sudi melimpahkan berkah keberuntungan yang dimilikinya.

Kaum naga juga dapat mengerti bahasa burung dan binatang lainnya. Dimana ada suatu cerita legenda yang menjelaskan bilamana seseorang memakan hati naga, dia dapat mengerti bahasa binatang. Kepercayaan ini tidak hanya dipercayai oleh masyarakat China terdahulu, tetapi juga di indonesia. Cerita tentang hati naga yang menjadikan seseorang mengerti bahasa binatang juga dipercayai oleh penganut kepercayaan jawa kuno di Indonesia.

Kisah ini mungkin telah menjadi legenda di tanah jawa, kisah hati naga dapat dilihat pada cerita Aji Saka. Aji Saka merupakan orang pertama yang menginjak tanah jawa dan sebagai nenek moyang manusia di tanah jawa.

30 Okt 2013

MANUSIA PENDEK

Mungkin dari kita semua pernah membaca kisah mengenai makhluk yang satu ini di beberapa majalah ataupun surat kabar, kerana keanehannya ramai yang sudah mengulasnya. Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada sebentuk yang unik (manusia?) yang sudah dilihat ramai orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, kewujudan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang memberitakan bahawa seseorang itu pernah menangkap atau menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding sebaliknya dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekadar informasi, Orang pendek ini termasuk didalam salah satu kajian Cryptozoolgy, begitulah yang dapat saya perolehi dari beberapa sumber. Ekspedisi pencarian Orang Pendek sudah beberapa kali di lakukan di Kawasan Kerinci, Salah satunya adalah ekspedisi yang didanai oleh National Geographic Society. National Geographic sangat tertarik mengenai legenda Orang Pendek di Sumatera, beberapa peneliti dan pengkaji telah mereka kirimkan kesana untuk melakukan penelitian mengenai makhluk tersebut.

Sejauh ini, para saksi yang mengaku pernah melihat Orang Pendek menggambarkan tubuh fisiknya sebagai makhluk yang berjalan tegap (berjalan dengan dua kaki) tinggi sekitar satu meter (diantara 85 cm hingga 130 cm) dan memiliki banyak bulu diseluruh badan. Bahkan tak sedkit pula yang menggambarkannya dengan membawa berbagai macam peralatan berburu, seperti semacam tombak. Keberadaan Orang Pendek sudah terlalu lama terdengar sejak berabad-abad lalu, sehingga hal itu menjadikannya sebagai salah satu legenda masyarakat disana. Dari ekspedisi yang beberapa kali di lakukan, umumnya ada suatu studi kasus mengenai klasifikasi pembagian saksi mata. Pertama saksi dari suku anak dalam, yaitu sekelompok orang yang tinggal disekitar areal Taman Nasional. Kemudian ada beberapa kelompok saksi mata dari orang desa lokal, kemudian beberapa kesaksian dari warga pendatang (Belanda) pada awal abad ke-20.

Legenda Mengenai Orang Pendek sudah secara turun temurun dikisahkan di dalam kebudayaan masyarakat Suku anak dalam. Mungkin bisa dibilang, Suku anak dalam sudah terlalu lama berbagi tempat dengan para Orang Pendek di kawasan tersebut. Walaupun demikian, jalinan sosial diantara mereka tidak pernah ada. Sejak dahulu suku anak dalam bahkan tidak pernah menjalin kontak langsung dengan makhluk-makhluk ini, mereka memang sering terlihat, namun tak pernah sekalipun warga dari suku anak dalam dapat mendekatinya. Ada suatu kisah mengenai keputus asaan para suku anak dalam yang mencoba mencari tahu identitas dari makhluk-makhluk ini, mereka hendak menangkapnya namun selalu gagal. Pencarian lokasi dimana mereka membangun komunitas mereka di kawasan Taman Nasioanal juga pernah dilakukan, namun juga tidak pernah ditemukan.

Awal tahun 1900-an, dimana ketika itu Indonesia masih merupakan jajahan Belanda, tak sedikit pula laporan datang dari para WNA. Namun yang paling terkenal adalah Kesaksian Mr. Van Heerwarden di tahun 1923. Mr. Van Heerwarden adalah seorang zoologiest, dan disekitar tahun itu ia sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Pada suatu catatan kisahnya, ia menuliskan mengenai pertemuannya dengan beberapa makhluk gelap dengan banyak bulu di badan. Tinggi tubuh mereka ia gambarkan setinggi anak kecil berusia 3-4 tahun, namun dengan bentuk wajah yang lebih tua dan dengan rambut hitam sebahu. Mr. Heerwarden sadar mereka bukan sejenis siamang mahupun perimata lainnya. Ia tahu makhluk-makhluk itu menyadari keberadaan dirinya ketika itu, sehingga mereka berlari menghindar. Satu hal yang membuat Mr. Heerwarden tak habis pikir, semua makhluk itu memiliki persenjataan berbentuk tombak dan mereka berjalan tegak. Semenjak itu, Mr. Heerwarden terus berusaha mencari tahu makhluk tersebut, namun usahanya selalu tidak berbuah hasil.

Sumber-sumber dari para saksi memang sangat diperlukan bagi para peneliti yang didanai oleh National Gographic Society untuk mencari tahu keberadaan Orang Pendek. Dua orang peneliti dari Inggris, Debbie Martyr dan Jeremy Holden sudah lama mengabadikan dirinya untuk terus menerus melakukan ekspedisi terhadap eksistensi Orang Pendek. Namun, sejak pertama kali mereka datang ke Taman Nasional Kerinci di tahun 1990, sejauh ini hasil yang didapat masih jauh dari kata memuaskan. Lain dengan peneliti lainnya, Debbie dan Jeremy datang ke Indonesia dengan dibiayai oleh Organisasi Flora dan Fauna Internasional (http://fauna-flora.org). Dalam ekspedisi yang dinamakan “Project Orang Pendek” ini, mereka terlibat penelitian panjang disana. Secara sistematik, usaha-usaha yang mereka lakukan dalam ekspedisi ini antara lain adalah pengumpulan informasi dari beberapa saksi mata untuk mengetahui lokasi-lokasi di mana mereka sering dikabarkan muncul. Kemudian ada metode menjebak pada suatu tempat dimana disana terdapat beberapa kamera yang selalu siap untuk menangkap aktivitas mereka. Rasa putus asa dan frustasi selalu menghinggap di diri mereka ketika hasil ekspedisi selama ini belum mendapat hasil yang memuaskan.

Hubungan Kekerabatan Yang Hilang

Beberapa pakar Cryptozoology mengatakan bahwa Orang Pendek mungkin memiliki hubungan yang hilang dengan manusia. Apakah mereka merupakan sisa-sisa dari genus Australopithecus?
Banyak Paleontologiest mengatakan bahwa jika anggota Australopithecus masih ada yang bertahan hidup hingga hari ini, maka mereka lebih suka digambarkan sebagai seekor siamang. Pertanyaan mengenai identitas Orang Pendek yang banyak dikaitkan dengan genus Australopitechus ini sedikit pudar dengan ditemukannya fosil dari beberapa spesies manusia kerdil di Flores beberapa waktu yang lalu. Fosil manusia-manusia kerdil “Hobbit” berjalan tegak inilah yang kemudian disebut sebagai Homo Floresiensis. Ciri-ciri fisik spesies ini sangat mirip dengan penggambaran mengenai Orang Pendek, dimana mereka memiliki tinggi badan tidak lebih dari satu seperempat meter, berjalan tegak dengan dua kaki dan telah dapat mengembangkan perkakas atau alat berburu sederhana serta telah mampu menciptakan api. Homo Floresiensis diperkirakan hidup diantara 35000 - 18000 tahun yang lalu.
Apakah Orang Pendek benar-benar merupakan sisa-sisa dari Homo Floresiensis yang masih dapat bertahan hidup? Secara jujur, para peneliti belum dapat menjawabnya. Peneliti mengetahui bahwa setiap saksi mata yang berhasil mereka temui mengatakan lebih mempercayai Orang Pendek sebagai seekor binatang. Debbie Martyr dan Jeremy Holden, juga mempertahankan pendapat mereka bahwa Orang Pendek adalah seekor siamang luar biasa dan bukan hominid.

30 Sep 2013

Ditemukan, Planet Raksasa Tanpa Bintang

Para ahli astronomi mengatakan bahwa mereka telah menemukan planet-planet raksasa yang tidak memiliki bintang induk.

Setelah melakukan pencarian selama dua tahun, ditemukan 10 planet raksasa berukuran Jupiter di bintang terdekat, namun beberapa di antaranya mengambang bebas di galaksi Bima Sakti, alias tidak memiliki bintang induk. Demikian seperti yang dikutip dari AFP.

http://i.okezone.com/content/2011/05/19/56/458621/l9Ho1r7uJV.jpg

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal sains Nature, memberikan pandangan baru atas pengetahuan mengenai planet. Ada lebih dari 500 planet tanpa bintang yang ditemukan sejak tahun 1995, namun penemuan ini adalah kali pertama ditemukan sebuah planet tanpa bintang yang berukuran raksasa.

Teori planet menyebutkan bahwa planet terbentuk dari debu dan gas dari bintang mereka. Jurnal Nature menyebut bahwa planet-planet tanpa bintang ini mungkin adalah planet yang memiliki jarak sangat jauh dari bintang mereka, hingga tidak lagi terpengaruh oleh gravitasi bintang induknya.

Penelitian yang ditulis dalam jurnal sains Nature tersebut, ditulis oleh dua tim yang menggunakan gravitasi tingkat mikro untuk menganalisis 10 juta bintang di galaksi Bima Sakti dalam kurun waktu dua tahun.

sumber:
techno.okezone.com

30 Agu 2013

Wow, Para Peneliti Nyatakan Planet Gliese 581d Dipastikan Layak Huni

Gliese 581d, sebuah planet bebatuan raksasa yang mengitari sebuah bintang red dwarf (bintang dengan massa lebih rendah dibanding Matahari dan bersuhu di bawah 4000 derajat Kelvin) dikonfirmasi sebagai planet pertama yang memenuhi persyaratan mampu menampung kehidupan.

Planet yang berjarak sekitar 20 tahun cahaya dari Bumi ini merupakan salah satu tetangga terdekat planet kita. Ia diperkirakan bersuhu cukup hangat dan cukup basah untuk menumbuh kembangkan kehidupan serupa yang dimiliki planet Bumi.


Sebelum ini, perhatian astronom justru fokus ke saudaranya, yakni planet Gliese 581g, setelah diketahui bahwa planet itu memiliki massa serupa dengan Bumi dan juga berada di dekat zona Goldilocks.

Gliese 581d mengorbit di zona Goldilocks (kawasan di mana kehidupan dimungkinkan terbentuk) milik bintang Gliese 581. Seperti diketahui, di Goldilocks zone, temperatur tidak terlalu panas sehingga menyebabkan air mendidih ataupun tidak terlalu dingin hingga membuatnya membeku namun berada di suhu yang tepat agar air tetap dalam bentuk cair.

“Dengan atmosfir yang padat akan karbon dioksida, yang merupakan skenario paling memungkinkan untuk planet berukuran raksasa, iklim di Gliese 581d stabil dan cukup hangat untuk memiliki samudera, awan, dan curah hujan,” kata peneliti National Centre for Scientific Research (CNRS).

Dikutip dari Daily Galaxy, 19 Mei 2011, menurut penelitian yang dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters, Gliese 581d memiliki massa setidaknya 7 kali lipat dibanding Bumi berukuran sekitar 2 kali lipat planet Bumi.

Sebelum ini, perhatian astronom justru fokus ke saudaranya, yakni planet Gliese 581g, setelah diketahui bahwa planet tersebut memiliki massa serupa dengan massa Bumi dan juga berada di dekat zona Goldilocks.

Pertamakali ditemukan pada tahun 2007, Gliese 581d awalnya tidak masuk kandidat sebagai tempat untuk mencari kehidupan di luar Bumi. Salah satu alasannya adalah ia hanya mendapat sepertiga radiasi Matahari seperti yang didapat Bumi dan kemungkinan ‘tidally locked’ atau hanya satu sisi yang selalu menghadap mataharinya dan punya siang dan malam hari permanen.

Akan tetapi, pemodelan terbaru yang dibuat oleh Robin Wordsworth, Francois Forget, dan rekan-rekan ilmuwan CNRS lainnya menunjukkan hasil yang mengejutkan. Atmosfir planet itu mampu menyimpan panas berkat padatnya gas CO2 dan dihangatkan oleh cahaya dari bintangnya.

“Secara keseluruhan, temperatur di sana memungkinkan air cair hadir di permukaan planet itu,” kata peneliti. “Massa planet yang besar juga berarti gravitasi di permukaannya kurang lebih dua kali lipat dibanding gravitasi Bumi,” ucapnya.

Akan tetapi, tidak begitu saja peneliti bisa mengirimkan astronot ke planet itu. Dari Bumi, pesawat ruang angkasa yang mampu terbang dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk tiba di sana. Sayangnya, teknologi roket yang sudah dimiliki umat manusia saat ini baru bisa mengantarkan kita ke Gliese 581d dalam waktu 300 ribu tahun.

sumber:
teknologi.vivanews.com

30 Jul 2013

NASA akan Buat Pom Bensin di Luar Angkasa

Penjelajah luar angkasa yang perlu mengisi ulang tangki bahan bakarnya saat dalam perjalanan ke Bulan atau ke Mars dalam waktu dekat akan dapat mampir ke stasiun pengisian bahan bakar di orbit.

Dikabarkan, NASA menyediakan tender senilai US$200 juta atau sekitar Rp1,7 triliun bagi yang mampu menunjukkan bagaimana menyimpan dan mentransfer bahan-bakar roket di luar angkasa.

Ide untuk membuka pom bensin di luar angkasa sendiri telah lama berkembang. Sebagai contoh, sebuah perusahaan asal Kanada tengah bersiap untuk meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar di tahun 2015 mendatang. Namun pada proposalnya, NASA menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar mengisi ulang pesawat ruang angkasa di orbit Bumi.

Dikutip dari Innovation News Daily, NASA ingin secara khusus memanfaatkan oksigen dan hidrogen cair yang biasa digunakan untuk memasok daya bagi mesin pesawat ruang angkasa dan beberapa roket komersial. Proposal yang ditawarkan mencari perusahaan yang mampu menyediakan penyimpanan ‘zero-boil off’ oksigen cair dan setidaknya penyimpanan ‘minimal boil-off’ hidrogen cair.

Sebagai gambaran, hidrogen cair membutuhkan penyimpanan dengan suhu minus 218 derajat Celcius. Zat itu perlu dilindungi dari sumber panas eksternal seperti Matahari atau panas buangan mesin roket untuk mencegah terjadi pemuaian atau menyebabkan ledakan tangki penyimpanan.

Perusahaan yang berminat untuk menyambut tantangan NASA juga harus mampu menunjukkan bagaimana zat cair ini ditransfer dalam lingkungan dengan gravitasi minimal di orbit Bumi.

Meski proposal yang diajukan mencapai nilai sebesar USD 200 juta, badan antariksa Amerika Serikat itu akan mempertimbangkan misi yang nilainya mencapai USD 300 juta. Syaratnya, biaya tambahan itu menawarkan berbagai kelebihan penting. Sebaliknya, NASA juga mempertimbangkan proposal senilai di bawah USD 200 juta asalkan mampu memenuhi kebutuhan.

Partner NASA yang berhasil menyediakan teknologi untuk menghadirkan pom bensin di luar angkasa sendiri akan mendapatkan keuntungan dari digelarnya stasiun pengisian bahan bakar tersebut.

Sebagai informasi, saat ini, NASA juga bekerjasama dengan sebuah perusahaan roket swasta asal Amerika Serikat, Space Exploration Technologies Corp (SpaceX). Mereka dikontrak untuk mengantarkan astronot dan kargo ke International Space Station. Namun tidak untuk mengantarkan manusia ke Bulan dan Mars

22 Jul 2013

POSISI TIDUR YANG BAIK

Posisi tidur seseorang biasanya tidak berubah dan menjadi ciri khasnya. Tidur yang paling rileks adalah menghadap ke kanan atau kiri. Dari dua arah ini mana arah tidur yang paling bagus?

Seperti dikutip dari NYTimes, Selasa (26/10/2010) pada umumnya dokter akan menyarankan orang tidur miring sehingga gaya gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut.

Banyak yang percaya tidur miring menghadap kanan lebih bagus dari pada menghadap kiri, karena bisa melindungi jantung dari posisi tertindih atau tertekan organ lainnya.

Tapi ternyata tak selamanya demikian. Tidur menghadap kiri pun bisa memberikan manfaat untuk kesehatan terutama pada orang yang memiliki gangguan asam lambung.

Fakta menunjukkan bahwa posisi tidur menghadap ke kiri sangat penting bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung seperti timbulnya rasa panas terbakar di perut (heartburn), karena posisi yang salah bisa membuat asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu insomnia.


Sebaliknya beberapa studi telah menemukan bahwa tidur menghadap ke kanan akan memperburuk kondisi tersebut di atas, sedangkan jika menghadap kiri bisa membantu menenangkan.

Bagi penderita gangguan lambung, tidur menghadap kanan membuat esophageal sphincter (saluran antara perut dan kerongkongan) melemah yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga bikin perih di lambung.

Sebaliknya bagi penderita gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak terbuka meskipun kadar asam lambung tinggi. Hasil studi ini dilaporkan dalam The Journal of Clinical Gastroenterology.

Dalam penelitian lain yang dimuat The American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bagi penderita lambung akan meningkatkan asam lambung dan kerongkongan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghilangkannya.

Jadi jika menderita asam lambung atau insomnia, seseorang disarankan tidur miring menghadap ke kiri agar tidurnya menjadi lebih nyenyak

Sumber= http://isidunia.blogspot.com/2010/10/posisi-tidur-yang-baik.html

30 Jun 2013

Astronom Temukan Planet Berorbit Terbalik

Astronom Amerika Serikat (AS) menemukan planet yang memiliki orbit terbalik di sekitar bintang jauh. Planet ini berputar melawan arah orbit bintangnya.

“Planet ini sangat aneh. Bahkan, planet ini lebih aneh lagi mengingat lokasinya yang sangat dekat bintangnya” ungkap astrofisikawan teoritis Frederic A Rasio di Northwestern University.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1514892.jpg

Bagaimana bisa planet dan bintang memiliki orbit berlawanan? “Ini gila, jelas-jelas melanggar gambaran terdasar planet dan formasi bintang”.

Planet raksasa ini disebut ‘Yupiter panas’. Planet ini mengorbit dekat bintang pusatnya dan kedekatannya nampaknya terkait orbit berlawanannya. Rasio dan rekannya menggunakan simulasi komputer skala besar guna membuat model gravitasinya.

Selain itu, mereka juga mencari tahu cara planet di bintang jauh ini membuat Yupiter panas memiliki orbit yang sangat dekat dan berlawanan. “Hal ini menjadi menarik karena orbit yang terbentuk tak akan seperti itu selamanya. Orbit planet ini bisa saja berubah”.

Kami mengira tata surya merupakan hal umum di semesta. Namun, sejak hari pertama, semuanya tampak aneh di sistem planet luar tata surya, lanjutnya. “Mempelajari sistem lain ini memberi kami konteks betapa unik tata surya kita. Kita benar-benar tinggal di tempat yang khusus,” tutupnya.

sumber:
teknologi.inilah.com

30 Mei 2013

Candi Borobudur

Untuk sekadar mengingatkan kembali bagaimana pentingnya kita menghargai sejarah dan benda-benda peninggalan berupa artefak-artefak, candi, prasasti, atau yang lainnya, marilah kita melihat bagaimana Candi Borobudur direkonstruksi sehingga menjadi bangunan yang megah dan termasuk tujuh keajaiban dunia. Untuk mengawalinya kita perlu melihat bagaimana nama dan Candi Borobudur diketahui.
Hutan belakar
Sekira tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang oleh penduduk sekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, disebutkan tentang biara di Budur. Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar. Kemudian pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir. Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untuk membersihkan bukit itu. Setelah dibersihkan selama dua bulan dengan bantuan 200 orang penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada 1825.
Pada 1834, Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untuk penelitian lebih lanjut.

Mengenai nama Borobudur sendiri banyak ahli purbakala yang menafsirkannya, di antaranya Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari dua kata Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bihara atau asrama, sedangkan kata Budur merujuk pada nama tempat. Pendapat ini dikuatkan oleh Prof. Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur berarti Bihara di atas sebuah bukit. Sedangkan Prof. JG. De Casparis mendasarkan pada Prasasti Karang Tengah yang menyebutkan tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara kstidhara, atau tahun Caka 746 (824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra yang mengagungkan Dewa Indra. Dalam prasasti didapatlah nama Bhumisambharabhudhara yang berarti tempat pemujaan para nenek moyang bagi arwah-arwah leluhurnya.
Bagaimana pergeseran kata itu terjadi menjadi Borobudur? Hal ini terjadi karena faktor pengucapan masyarakat setempat.

Dalam pelajaran sejarah, disebutkan bahwa candi Borobudur dibuat pada masa Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah kepemimpinan Raja Samarotthungga. Sedangkan yang menciptakan candi, berdasarkan tuturan masyarakat bernama Gunadharma. Pembangunan candi itu selesai pada tahun 847 M. Menurut prasasti Kulrak (784M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa (Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddis Tantra Vajrayana. Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samarotthungga, dan oleh cucu perempuannya, Dyah Ayu Pramodhawardhani.
Sebelum dipugar, Candi Borobudur berupa reruntuhan seperti halnya artefak-artefak candi yang baru ditemukan sekarang ini. Ketika kita mengunjungi Borobudur dan menikmati keindahan alam sekitarnya dari atas puncak candi, kadang kita tidak pernah berpikir tentang siapa yang berjasa membangun kembali Candi Borobudur menjadi bangunan yang megah dan menjadi kekayaan bangsa Indonesia ini.

Pemugaran selanjutnya, setelah oleh Cornelius pada masa Raffles maupun Residen Hatmann, dilakukan pada 1907-1911 oleh Theodorus van Erp yang membangun kembali susunan bentuk candi dari reruntuhan karena dimakan zaman sampai kepada bentuk sekarang. Van Erp sebetulnya seorang ahli teknik bangunan Genie Militer dengan pangkat letnan satu, tetapi kemudian tertarik untuk meneliti dan mempelajari seluk-beluk Candi Borobudur, mulai falsafahnya sampai kepada ajaran-ajaran yang dikandungnya. Untuk itu dia mencoba melakukan studi banding selama beberapa tahun di India. Ia juga pergi ke Sri Langka untuk melihat susunan bangunan puncak stupa Sanchi di Kandy, sampai akhirnya van Erp menemukan bentuk Candi Borobudur. Sedangkan mengenai landasan falsafah dan agamanya ditemukan oleh Stutterheim dan NJ. Krom, yakni tentang ajaran Buddha Dharma dengan aliran Mahayana-Yogacara dan ada kecenderungan pula bercampur dengan aliran Tantrayana-Vajrayana. Oleh sebab itu, para pemugar harus memiliki sekelumit sejarah agama ini di Indonesia. Penelitian terhadap susunan bangunan candi dan falsafah yang dibawanya tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan bangunan-bangunan candi lainnya yang masih satu rumpun. Seperti halnya antara Candi Borobudur dengan Candi Pawon dan Candi Mendut yang secara geografis berada pada satu jalur.

Materi candi
Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja. Borobudur mirip bangunan piramida Cheops di Gizeh Mesir. Luas bangunan Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 cm X 10 cm X 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jadi kalau rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada sepuluh, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Sedangkan, tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir.

Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Salah satunya yang ditemukan di Lebak Sibedug Leuwiliang Bogor Jawa Barat. Bangunan serupa juga terdapat di Candi Sukuh di dekat Solo, juga Candi Borobudur. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa.

Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun, termasuk di India. Dan itulah salah satu kelebihan Candi Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.

Melihat kemegahan bangunan Candi Borobudur saat ini dan candi-candi lainnya di Indonesia telah memberikan pengetahuan yang besar tentang peradaban bangsa Indonesia. Berbagai ilmu pengetahuan terlibat dalam usaha rekonstruksi Candi Borobudur yang dilakukan oleh Teodhorus van Erp. Kita patut menghargai usaha-usahanya mengingat berbagai kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam membangun kembali candi ini.

Sampai saat ini ada beberapa hal yang masih menjadi bahan misteri seputar berdirinya Candi Borobudur, misalnya dalam hal susunan batu, cara mengangkut batu dari daerah asal sampai ke tempat tujuan, apakah batu-batu itu sudah dalam ukuran yang dikehendaki atau masih berupa bentuk asli batu gunung, berapa lama proses pemotongan batu-batu itu sampai pada ukuran yang dikehendaki, bagaimana cara menaikan batu-batu itu dari dasar halaman candi sampai ke puncak, alat derek apakah yang dipergunakan? Mengingat pada masa itu belum ada gambar biru (blue print), lalu dengan sarana apakah mereka itu kalau hendak merundingkan langkah-langkah pengerjaan yang harus dilakukan, dalam hal gambar relief, apakah batu-batu itu sesudah bergambar lalu dipasang, atau batu dalam keadaan polos baru dipahat untuk digambar. Dan mulai dari bagian mana gambar itu dipahat, dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas? Dan masih banyak lagi misteri yang belum terungkap secara ilmu pengetahuan, terutama tentang ditemukannya ruang pada stupa induk candi.
Restorasi di tahun 1974-1983


Harta karun

Pemugaran selanjutnya dilakukan pada tahun 1973-1983, selang 70 tahun dari pemugaran yang dilakukan van Erp. Pemugaran ini dimaksudkan tiada lain sebagai upaya melestarikan budaya yang tak ternilai harganya. Inilah "harta karun" yang sesungguhnya tak bisa dihargai dengan uang apalagi dijual untuk membayar utang. Kesadaran masyarakat untuk ikut mengamankan bangunan candi sangat diharapkan termasuk juga dari para wisatawan.
Penggalian, penelitian, dan rencana pemugaran terhadap candi-candi atau benda-benda bersejarah lainnya yang baru-baru ini ditemukan tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Pemugaran bangunan budaya dan kepurbakalaan tidak semudah pembangunan gedung modern. Setiap bentuk bangunan budaya memiliki makna yang khusus dan hal ini tidak dapat diabaikan di dalam pemugaran bangunan kuno tersebut. Oleh sebab itu butuh dukungan dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Upaya membangun kembali sebuah simbol-simbol peradaban yang pernah hilang berarti semakin membuka mata-hati kita tentang sejarah peradaban manusia Indonesia yang kaya dengan ilmu pengetahuan dan budaya. Dengan demikian, kita akan menjadi manusia berbudaya yang mampu menghargai budayanya sendiri sebagai bentuk jati diri dan identitas bangsa yang mandiri.

Akhirnya, kita harus membangkitkan kembali gairah menghargai benda-benda cagar budaya yang bukan hanya menjadi kekayaan masyarakat dan bangsa, melainkan juga menjadi kekayaan ilmu pengetahuan yang akan terus mengungkap fakta-fakta sejarah itu. Menikmati keindahan dan menjaga kelestariannya merupakan salah satu bentuk kepedulian yang sangat berarti. Tentunya peran lembaga yang berkaitan dengan perlindungan benda-benda cagar budaya perlu ditingkatkan dengan memberikan pemahaman, pengertian dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan benda-benda tersebut.

Perlindungan hukum pun harus ditegakkan secara konsisten sehingga tidak terjadi lagi kepincangan-kepincangan hukum yang menyisakan rasa ketidakadilan bagi masyarakat, seperti halnya kasus peledakan Candi Borobudur pada 1983.***
Tetap menjadi suatu misteri,sekedar tambahan candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dengan tinggi 34,5 meter dan luas bangunan 123 x 123 meter. Di dirikan di atas sebuah bukit yang terletak kira-kira 40 km di barat daya Yogyakarta, 7 km di selatan Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Sailendra antara tahun 750 dan 842 Masehi. Candi Buddha ini kemungkinan besar ditinggalkan sekitar satu abad setalah dibangun karena pusat kerajaan pada waktu itu berpindah ke Jawa Timur.
Sir Thomas Stanford Raffles menemukan Borobudur pada tahun 1814 dalam kondisi rusak dan memerintahkan supaya situs tersebut dibersihkan dan dipelajari secara menyeluruh. Proyek restorasi Borobudur secara besar-besaran kemudian dimulai dari tahun 1905 sampai tahun 1910 dipimpin oleh Dr. Tb. van Erp. Dengan bantuan dari UNESCO, restorasi kedua untuk menyelamatkan Borobudur dilaksanakan dari bulan Agustus 1913 sampai tahun 1983.

Namun, sampai sekarang Candi Borobudur masih menyimpan sejumlah misteri. Sejumlah misteri itu misalnya, siapa yang merancang Candi Borobudur, berapa jumlah orang dipekerjakan untuk membangun candi tersebut, dari mana saja batu untuk membangun candi ? Filosofi apa yang digunakan untuk membuat candi tersebut ? Tetapi yang pasti candi ini merupakan aset penting bagi Indonesia di mata dunia internasional. Kita harus bangga dan selalu menjaga kelestariannya.

Candi Borobudur

Untuk sekadar mengingatkan kembali bagaimana pentingnya kita menghargai sejarah dan benda-benda peninggalan berupa artefak-artefak, candi, prasasti, atau yang lainnya, marilah kita melihat bagaimana Candi Borobudur direkonstruksi sehingga menjadi bangunan yang megah dan termasuk tujuh keajaiban dunia. Untuk mengawalinya kita perlu melihat bagaimana nama dan Candi Borobudur diketahui.
Hutan belakar
Sekira tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang oleh penduduk sekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, disebutkan tentang biara di Budur. Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar. Kemudian pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir. Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untuk membersihkan bukit itu. Setelah dibersihkan selama dua bulan dengan bantuan 200 orang penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada 1825.
Pada 1834, Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untuk penelitian lebih lanjut.

Mengenai nama Borobudur sendiri banyak ahli purbakala yang menafsirkannya, di antaranya Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari dua kata Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bihara atau asrama, sedangkan kata Budur merujuk pada nama tempat. Pendapat ini dikuatkan oleh Prof. Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur berarti Bihara di atas sebuah bukit. Sedangkan Prof. JG. De Casparis mendasarkan pada Prasasti Karang Tengah yang menyebutkan tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara kstidhara, atau tahun Caka 746 (824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra yang mengagungkan Dewa Indra. Dalam prasasti didapatlah nama Bhumisambharabhudhara yang berarti tempat pemujaan para nenek moyang bagi arwah-arwah leluhurnya.
Bagaimana pergeseran kata itu terjadi menjadi Borobudur? Hal ini terjadi karena faktor pengucapan masyarakat setempat.

Dalam pelajaran sejarah, disebutkan bahwa candi Borobudur dibuat pada masa Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah kepemimpinan Raja Samarotthungga. Sedangkan yang menciptakan candi, berdasarkan tuturan masyarakat bernama Gunadharma. Pembangunan candi itu selesai pada tahun 847 M. Menurut prasasti Kulrak (784M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa (Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddis Tantra Vajrayana. Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samarotthungga, dan oleh cucu perempuannya, Dyah Ayu Pramodhawardhani.
Sebelum dipugar, Candi Borobudur berupa reruntuhan seperti halnya artefak-artefak candi yang baru ditemukan sekarang ini. Ketika kita mengunjungi Borobudur dan menikmati keindahan alam sekitarnya dari atas puncak candi, kadang kita tidak pernah berpikir tentang siapa yang berjasa membangun kembali Candi Borobudur menjadi bangunan yang megah dan menjadi kekayaan bangsa Indonesia ini.

Pemugaran selanjutnya, setelah oleh Cornelius pada masa Raffles maupun Residen Hatmann, dilakukan pada 1907-1911 oleh Theodorus van Erp yang membangun kembali susunan bentuk candi dari reruntuhan karena dimakan zaman sampai kepada bentuk sekarang. Van Erp sebetulnya seorang ahli teknik bangunan Genie Militer dengan pangkat letnan satu, tetapi kemudian tertarik untuk meneliti dan mempelajari seluk-beluk Candi Borobudur, mulai falsafahnya sampai kepada ajaran-ajaran yang dikandungnya. Untuk itu dia mencoba melakukan studi banding selama beberapa tahun di India. Ia juga pergi ke Sri Langka untuk melihat susunan bangunan puncak stupa Sanchi di Kandy, sampai akhirnya van Erp menemukan bentuk Candi Borobudur. Sedangkan mengenai landasan falsafah dan agamanya ditemukan oleh Stutterheim dan NJ. Krom, yakni tentang ajaran Buddha Dharma dengan aliran Mahayana-Yogacara dan ada kecenderungan pula bercampur dengan aliran Tantrayana-Vajrayana. Oleh sebab itu, para pemugar harus memiliki sekelumit sejarah agama ini di Indonesia. Penelitian terhadap susunan bangunan candi dan falsafah yang dibawanya tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan bangunan-bangunan candi lainnya yang masih satu rumpun. Seperti halnya antara Candi Borobudur dengan Candi Pawon dan Candi Mendut yang secara geografis berada pada satu jalur.

Materi candi
Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja. Borobudur mirip bangunan piramida Cheops di Gizeh Mesir. Luas bangunan Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 cm X 10 cm X 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jadi kalau rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada sepuluh, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Sedangkan, tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir.

Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Salah satunya yang ditemukan di Lebak Sibedug Leuwiliang Bogor Jawa Barat. Bangunan serupa juga terdapat di Candi Sukuh di dekat Solo, juga Candi Borobudur. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa.

Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun, termasuk di India. Dan itulah salah satu kelebihan Candi Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.

Melihat kemegahan bangunan Candi Borobudur saat ini dan candi-candi lainnya di Indonesia telah memberikan pengetahuan yang besar tentang peradaban bangsa Indonesia. Berbagai ilmu pengetahuan terlibat dalam usaha rekonstruksi Candi Borobudur yang dilakukan oleh Teodhorus van Erp. Kita patut menghargai usaha-usahanya mengingat berbagai kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam membangun kembali candi ini.

Sampai saat ini ada beberapa hal yang masih menjadi bahan misteri seputar berdirinya Candi Borobudur, misalnya dalam hal susunan batu, cara mengangkut batu dari daerah asal sampai ke tempat tujuan, apakah batu-batu itu sudah dalam ukuran yang dikehendaki atau masih berupa bentuk asli batu gunung, berapa lama proses pemotongan batu-batu itu sampai pada ukuran yang dikehendaki, bagaimana cara menaikan batu-batu itu dari dasar halaman candi sampai ke puncak, alat derek apakah yang dipergunakan? Mengingat pada masa itu belum ada gambar biru (blue print), lalu dengan sarana apakah mereka itu kalau hendak merundingkan langkah-langkah pengerjaan yang harus dilakukan, dalam hal gambar relief, apakah batu-batu itu sesudah bergambar lalu dipasang, atau batu dalam keadaan polos baru dipahat untuk digambar. Dan mulai dari bagian mana gambar itu dipahat, dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas? Dan masih banyak lagi misteri yang belum terungkap secara ilmu pengetahuan, terutama tentang ditemukannya ruang pada stupa induk candi.
Restorasi di tahun 1974-1983


Harta karun

Pemugaran selanjutnya dilakukan pada tahun 1973-1983, selang 70 tahun dari pemugaran yang dilakukan van Erp. Pemugaran ini dimaksudkan tiada lain sebagai upaya melestarikan budaya yang tak ternilai harganya. Inilah "harta karun" yang sesungguhnya tak bisa dihargai dengan uang apalagi dijual untuk membayar utang. Kesadaran masyarakat untuk ikut mengamankan bangunan candi sangat diharapkan termasuk juga dari para wisatawan.
Penggalian, penelitian, dan rencana pemugaran terhadap candi-candi atau benda-benda bersejarah lainnya yang baru-baru ini ditemukan tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Pemugaran bangunan budaya dan kepurbakalaan tidak semudah pembangunan gedung modern. Setiap bentuk bangunan budaya memiliki makna yang khusus dan hal ini tidak dapat diabaikan di dalam pemugaran bangunan kuno tersebut. Oleh sebab itu butuh dukungan dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Upaya membangun kembali sebuah simbol-simbol peradaban yang pernah hilang berarti semakin membuka mata-hati kita tentang sejarah peradaban manusia Indonesia yang kaya dengan ilmu pengetahuan dan budaya. Dengan demikian, kita akan menjadi manusia berbudaya yang mampu menghargai budayanya sendiri sebagai bentuk jati diri dan identitas bangsa yang mandiri.

Akhirnya, kita harus membangkitkan kembali gairah menghargai benda-benda cagar budaya yang bukan hanya menjadi kekayaan masyarakat dan bangsa, melainkan juga menjadi kekayaan ilmu pengetahuan yang akan terus mengungkap fakta-fakta sejarah itu. Menikmati keindahan dan menjaga kelestariannya merupakan salah satu bentuk kepedulian yang sangat berarti. Tentunya peran lembaga yang berkaitan dengan perlindungan benda-benda cagar budaya perlu ditingkatkan dengan memberikan pemahaman, pengertian dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan benda-benda tersebut.

Perlindungan hukum pun harus ditegakkan secara konsisten sehingga tidak terjadi lagi kepincangan-kepincangan hukum yang menyisakan rasa ketidakadilan bagi masyarakat, seperti halnya kasus peledakan Candi Borobudur pada 1983.***
Tetap menjadi suatu misteri,sekedar tambahan candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dengan tinggi 34,5 meter dan luas bangunan 123 x 123 meter. Di dirikan di atas sebuah bukit yang terletak kira-kira 40 km di barat daya Yogyakarta, 7 km di selatan Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Sailendra antara tahun 750 dan 842 Masehi. Candi Buddha ini kemungkinan besar ditinggalkan sekitar satu abad setalah dibangun karena pusat kerajaan pada waktu itu berpindah ke Jawa Timur.
Sir Thomas Stanford Raffles menemukan Borobudur pada tahun 1814 dalam kondisi rusak dan memerintahkan supaya situs tersebut dibersihkan dan dipelajari secara menyeluruh. Proyek restorasi Borobudur secara besar-besaran kemudian dimulai dari tahun 1905 sampai tahun 1910 dipimpin oleh Dr. Tb. van Erp. Dengan bantuan dari UNESCO, restorasi kedua untuk menyelamatkan Borobudur dilaksanakan dari bulan Agustus 1913 sampai tahun 1983.

Namun, sampai sekarang Candi Borobudur masih menyimpan sejumlah misteri. Sejumlah misteri itu misalnya, siapa yang merancang Candi Borobudur, berapa jumlah orang dipekerjakan untuk membangun candi tersebut, dari mana saja batu untuk membangun candi ? Filosofi apa yang digunakan untuk membuat candi tersebut ? Tetapi yang pasti candi ini merupakan aset penting bagi Indonesia di mata dunia internasional. Kita harus bangga dan selalu menjaga kelestariannya.

30 Apr 2013

Inilah Alasan Mengapa Sejumlah Planet Berputar Terbalik



Mengapa Sejumlah Planet Berputar Terbalik?
Dari sekitar 500 planet yang terdeteksi mengelilingi bintang selain Matahari, sebagian besar planet itu tampaknya berputar dengan arah yang sama dengan bintangnya. Lewat laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, para astronom menyatakan sejumlah planet extrasolar berotasi dalam arah yang berlawanan dengan bintang yang mereka kelilingi.

Planet aneh yang berputar ke belakang ini umumnya planet gas raksasa, seperti Jupiter, bukan planet batu bulat, seperti Bumi. Selain rotasinya yang berputar ke belakang–yang oleh para astronomi disebut orbit terbalik–planet-planet besar ini berada dekat dengan bintang mereka, berbeda dengan Jupiter, yang berada 778 juta kilometer dari Matahari, lebih dari lima kali lipat jarak Bumi ke Matahari.

“Ini benar-benar aneh, dan itu makin ganjil lagi karena planet tersebut begitu dekat dengan bintangnya,” kata Frederic Rasio dari Northwestern University. “Bagaimana mungkin dia berotasi ke arah sebaliknya dan mengorbit ke arah yang berbeda? Ini gila, melanggar gambaran dasar kami tentang formasi bintang dan planet.”

Para astronom telah lama memegang teori bahwa planet gas raksasa terbentuk jauh dari matahari mereka, sedangkan planet batu, seperti Bumi, lahir lebih dekat. Tapi, hanya karena planet gas itu terbentuk jauh dari pusat sistem planet, kata Rasio dan timnya, bukan berarti planet tersebut tinggal di sana.

Ketika sistem planet berisi lebih dari satu planet, setiap planet memiliki gaya gravitasinya sendiri, menyebabkan planet-planet berinteraksi dan akhirnya menarik planet gas raksasa itu mendekat ke arah bintangnya, bahkan membalik orbitnya. Proses ini dikenal sebagai gravitational perturbation, atau sebuah pertukaran momentum bersudut tajam.

Para astronom telah mendeteksi planet extrasolar, atau planet di luar sistem tata surya kita, sejak 1995, tapi baru sedikit yang telah ditemukan.

30 Mar 2013

10 Planet "Musafir"/"Sebatang Kara" Kembali Ditemukan Astronom



Astronom berhasil menemukan 10 planet "musafir" di galaksi Bimasakti, arah gugusan bintang Sagitarius. Layaknya musafir, planet itu berjalan dalam kesendirian, tanpa planet lain dan tanpa bintang sebagai induknya, mengambang bebas. Menurut ilmuwan, massa dan komposisi 10 planet tersebut ekuivalen dengan Jupiter dan Saturnus, terutama terdiri dari helium dan hidrogen.

Daniel Bennet, astronom dari University of Notre Dame yang terlibat penelitian ini, mengatakan, "Kami memperkirakan planet-planet itu terbentuk di sekitar bintang dan selanjutnya, dalam tahap lanjut formasinya, mereka terlontar keluar, terutama akibat interaksi dengan planet lain."

Berdasarkan penemuan terakhir, diperkirakan ada banyak planet mengambang bebas di angkasa, tanpa bintang yang berjarak kurang dari 10 kali jarak Bumi-Matahari. Menurut estimasi Bennet, total planet mengambang bebas adalah 1,8 kali lebih banyak dari jumlah bintang. "Ini sedikit lebih besar dari yang orang perkirakan," kata Bennet. Banyak planet mengambang bebas yang tidak terlihat.

Mengungkapkan proses penemuan planet-planet itu, Bennet mengatakan, "Survei kami seperti sensus populasi. Kami mengambil sampel di galaksi dan berdasarkan data itu kami bisa memperkirakan jumlah total (planet musafir) di galaksi." Menurut dia, survei ini hanya sensitif dengan planet berukuran sebesar Jupiter. Namun, diperkirakan planet yang lebih kecil seperti sebesar Bumi lebih mudah terpental dari dekat bintangnya.

Bennet mengungkapkan, planet mengambang bebas sebesar Bumi berpotensi mendukung kehidupan. "Ada beberapa paper yang mengatakan bahwa planet mengambang bebas sebesar Bumi memiliki temperatur yang mendukung kehidupan. Alasannya adalah bila mereka tak dekat dengan bintangnya, maka tak punya mekanisme menghilangkan atom hidrogen dari atmosfer, itu bisa menjadi gas rumah kaca yang efektif," urai Bennet.

Gas rumah kaca yang efektif sangat menentukan kemampuan planet mengambang bebas sebesar Bumi dalam mendukung kehidupan. Seperti Bumi, planet itu memang memiliki material radioaktif yang penguraiannya bisa menghasilkan panas. Namun, panas yang dihasilkan 10.000 kali lebih kecil dari panas Matahari sehingga gas rumah kaca diperlukan untuk menjaga agar temperatur planet itu tetap tinggi.

Di luar mampu tidaknya planet tersebut mendukung kehidupan, penemuan planet mengambang bebas ini bisa membantu ilmuwan untuk memahami proses pembentukan dan evolusi sistem keplanetan. Salah satu pandangan yang berkembang mengatakan, sistem keplanetan sering tidak stabil dan ada beberapa planet yang kemudian terlontar keluar dari sistemnya. Penemuan 10 planet mengambang bebas ini bisa mendukung pandangan itu.

Dalam observasi yang berakhir pada penemuan 10 planet mengambang bebas ini, Bennet dan timnya menganalisis data dari observasi di wilayah gembungan Bimasakti. Data direkam menggunakan teleskop Microlensing Observation in Astrophysics selebar 1,8 meter di Selandia Baru. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature yang terbit Rabu (18/5/2011) minggu lalu.

sumber:
sains.kompas.com

27 Feb 2013

Ternyata Golongan Darah Menentukan Masa Depan Seseorang

Secara umum darah manusia terbagi dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata mempunyai keunikan masing-masing yang mempengaruhi karakter seseorang.

Di Jepang, ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa?

Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita.

Benar apa tidak? berikut penjelasan tentang golongan darah tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang.

SIFAT SECARA UMUM:
A = terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel, kecenderungan politik: "destra"

B = nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: "sinistra"

O = berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik: "centro"

AB = unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik


BERDASARKAN URUTAN:
Yang paling gampang ngaret soal waktu
1 B (karena nyantai terus)
2 O (karena flamboyan)
3 AB (karena gampang ganti program)
4 A (karena gagal dalam disiplin)


Yang paling susah mentolerir kesalahan org :
1 A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2 B (karena easy going tapi juga easy judging)
3 AB (karena asal beda)
4 O (easy judging tapi juga easy pardoning)


Yang paling bisa dipercaya :
1 A (karena konsisten dan taat hukum)
2 O (demi menjaga balance)
3 B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4 AB (mudah ganti frame of reference)


Yang paling disukai untuk jadi teman :
1 O (orangnya sportif)
2 A (selalu on time dan persis)
3 AB (kreatif)
4 B (tergantung mood)


Kebalikannya, teman yang paling disebelin/tidak disukai:
1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2 AB (double standard)
3 A (terlalu taat dan scrupulous)
4 O (sulit mengalah)


MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN:
Yang paling mudah kesasar/tersesat
1 B
2 A
3 O
4 AB


Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga
1 O (jago olah raga)
2 A (persis dan matematis)
3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergoldar B)
4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)


Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin
1 O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
2 A (karena berpribadi "minute" dan teliti)
3 B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
4 AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)

Yang jadi PM jepang rata2 bergolongan darah
1 O (berjiwa pemimpin)

Mahasiswa Tokyo Universita pada umumnya bergol darah : B

Yang paling gampang nabung
1 A (suka menghitung bunga bank)
2 O (suka melihat prospek)
3 AB (menabung karena punya proyek)
4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)


Yang paling kuat ingatannya
1 O
2 AB
3 A
4 B

Yang paling cocok jadi MC
1 A (kaya planner berjalan)


MENYANGKUT KESEHATAN:
Yang paling panjang umur :
1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
2 A (hidup teratur)
3 B (mudah cari kompensasi stress)
4 AB (amburadul)

Yang paling gampang gendut
1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3 A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet)
4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)


Paling gampang digigit nyamuk :
O (darahnya manis)

Yang paling gampang flu/demam/batuk/ pilek
1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2 AB (lemah thd hyangiene)
3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4 B (makan, tidur nggak teratur)

Apa yang dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta :
O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an)

A (ngambil yang berimbang. 4 sehat 5 sempurna)

B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
AB (hobby mencicipi semua masakan, "aji mumpung")

Yang paling cepat botak :
1 O
2 B
3 A
4 AB


Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :
1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)

Yang paling cepet tertidur
1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken ngantuk)
3 AB (tergantung kehendak)
4 A (tergantung aturan dan orario)


Penyakit yang mudah menyerang :
A (stress, majenun/linglung)
B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)


Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat :
A (karena terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
B (karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
O (karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega).

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
1 A
2 B
3 O
4 AB

27 Jan 2013

Proses Pembuatan Sebuah Mobil Ferrari

Berikut ini adalah pembongkaran rahasia proses pembuatan mobil ferrari yang terkenal dengan harga dan kwalitasnya. Foto-foto ini diambil untuk menjelaskan kepada anda tentang proses pembuatan sebuah mobil Ferrari dari awal sampai mobil siap dipacu. Para insinyur, teknisi dan pekerja pabrik lainnya semua ambil bagian sehingga menghasilkan sebuah mobil yang penuh tenaga, bagus bentuknya dan berkwalitas tinggi. Berikut adalah proses proses pembuatan mobil ferarri dari awal sampai akhir :

Ini adalah pabrik mobil ferarri
ferari

ferari

ferari

Bikin dulu kerangka mobilnya
ferari

ferari

Proses pengecatan dan pemindahan kerangka ke bagian pemasangan mesin
ferari

ferari

ferari

Proses perangkaian mesin mobil dan interior mobil
ferari

ferari

ferari

ferari

ferari

ferari

ferari

Dan yang terakhir tahap pemasangan mesin mobil dan interior mobil
ferari

ferari

ferari

ferari

ferari

Hasilnya nih..
ferari