30 Jul 2014

Brigade Of Gurkha, Suku Yang Dilahirkan Untuk Berperang

Gurkha sebenarnya bukanlah Special Force, namun mereka dikenal dengan reputasinya yang menakutkan. Ada 2 suku di Nepal yang dikenal masyarakat luas, yaitu Sherpa yang dikenal sebagai suku pendaki / pemandu di Himalaya, satu lagi Gurkha, yang gemar berperang.

Semasa zaman kolonial sewaktu terjadi Perang di Nepal, Inggris begitu terkesan atas kegigihan dari pasukan Gurkha kemudian merekrut mereka bekerja untuk East India Company di India dan British Army.


Gurkha terkenal dengan kemampuan berperangnya yang alamiah, agresif di medan pertempuran, tidak takut mati, loyalitas yang tinggi, tahan dalam berbagai medan, fisik yang kuat dan pekerja keras. Sehingga Gurkha begitu disegani oleh kawan, ditakuti oleh lawan.
Semula mereka menjadi tentara bayaran (mercenaries) akhirnya masuk dalam jajaran British Army yang digaji layaknya tentara Inggris sendiri atau legiun asing pada umumnya. Mereka mempunyai unit sendiri dengan nama Brigade of Gurkha sebagai salah satu bagian dari jajaran top angkatan bersenjata Inggris.
Dibentuk sejak tahun 1815, Pasukan Gurkha telah terlibat dalam berbagai medan pertempuran bersama Inggris. Ketika berkecamuk PD I sebanyak 100.000 prajurit Gurkha masuk dalam Brigade of Gurkha.

Mereka ikut bertempur di medan perang Perancis, Mesopotamia, Persia, Mesir, Gallipoli, Palestina dan Salonika. Mereka mendapatkan 2 penghargaan bergengsi Victoria Crosses.

Brigade of Gurkha dalam pelatihan.

Pada PD II sebanyak 112.000 tentara Gurkha bersama Pasukan aliansi Commonwealth bahu membahu dalam perang di Suriah, Afrika Utara, Italia dan Yunani sampai Malaysia dan Singapura mereka mendapat 10 Victoria Crosses.
Seiring dengan pengalaman tempurnya yang mengunung, Gurkha menjelma menjadi kekuatan yang mengerikan, bahkan melebihi pasukan elit sekalipun.

Semasa berkecamuk perang Malvinas (Falkland War, 1982), dalam suatu front pertempuran, Inggris mempropagandakan kepada pihak militer Argentina akan menyertakan 1 batalyon Gurkha-nya. Mendengar itu tentara Argentina lari tunggang langgang meninggalkan pos-pos mereka.

Sewaktu PD II di front pertempuran Tunisia (Afrika Utara), pasukan Gurkha sudah kehabisan amunisi mereka membuang senapan-senapan, berlarian naik ke atas tank-tank Jerman di tengah-tengah hujan peluru dan menggorok tentara Jerman dengan senjata tradisional mereka, khukri.

Khukri adalah sejenis pisau yang berbentuk unik sedikit melengkung mengarah ke depan. Di disain khusus sedemikian rupa, sehingga dapat menebas leher dengan sekali babatan bersih.

Ada sedikit cerita mengenai khukri, sekali khukri dihunus dari sarangnya pantang tidak meminum darah. Itulah sebabnya tentara Gurkha ketika sehabis mengasah / membersihkan khukri selalu mengiris jari tangannya.
Mana yang lebih ditakuti?
Tentara Norwegia yang tinggi besar ini atau Gurkha yang kecil mungil?

Saat ini bukan hanya Inggris yang merekrut Gurkha dalam jajaran pasukannya, Singapura, India, Malaysia, Brunei, Hongkong (sebelum penyerahan ke RRC) tercatat memakai Gurkha dalam kesatuan angkatan bersenjata mereka. Bahkan di Brunei, Gurkha dipakai sebagai Special Force Penjaga Sultan Brunei.

Sumber :
mauservian.wordpress.com

30 Jun 2014

Tashiro, Sebuah Pulau yang Penduduknya Mayoritas Kucing

Desa Tashiro dikenal di Jepang sebagai 'Pulau Kucing'. Namun kini warganya yang kebanyakan sudah lanjut usia mengharapkan hal lain yakni kedatangan warga baru. Dihuni 100 warga, rata-rata di atas 70 tahun, komunitas Tashiro mengharap para kucing bisa menjadi magnet dalam kampanye menarik wisatawan dan pada akhirnya menambah jumlah penghuni desa.

http://www.asiaone.com/A1MEDIA/travel/12Dec08/others/20081230.184447_20081230-afp-catisle-a.jpg

"Kalau dilihat desa ini seolah begitu damai. Tapi kalau misalnya ada kebakaran, tidak ada yang bisa menolong kami. Saya berharap banyak anak muda pindah ke sini. Di Tashiro banyak warga yang mau mengajari mereka cara menangkap ikan," ungkap Yutaka Hama, 49, sebagai pimpinan badan promosi wisata Tashiro.

Hama pindah ke Tashiro beberapa tahun lalu dan kini juga mencari nafkah sebagai pengelola penginapan dan nelayan. Istrinya, Aiko, sejauh ini merupakan perempuan termuda di desanya pada usia 37 tahun. Selain Aiko, kebanyakan perempuan Tashiro sudah berusia di atas 60 tahun.

Tashiro tidak dihuni seekor anjing pun. Selain itu, pemandangan yang biasa terlihat di kota-kota modern di Jepang juga absen. Sebut saja misalnya toko serba ada, lampu lalu lintas sampai anak-anak. Populasi manusia di situ telah menurun sepuluh kali lipat sejak 1960, karena banyak warga pindah ke kota lain.
http://www.cctv.com/program/newshour/20090716/images/1247730410406_1247730410406_r.jpg

Namun beberapa tahun lalu, Tashiro mulai terkenal sebagai 'Pulau Kucing'. Waktu itu sebuah stasiun televisi membuat acara tentang Jack the Lop Ear, seekor kucing jantan belang hitam-putih. Sekarang Jack adalah atraksi utama di kotanya. Gerak-geriknya yang lamban dibanding kucing lain malah membuat popularitasnya meroket.

"Saya begitu senang bisa melihat Jack. Setelah pensiun, saya mau tinggal di sini saja," tutur Shiho Amano, 18, yang menyukai kucing. Amano khusus datang dari Nagoya ke Tashiro untuk menyaksikan pameran foto yang digelar badan promosi wisata. Telepon genggamnya sudah penuh oleh foto-foto kucing terkenal itu.

Jack bukan kucing pertama yang menjadi idola nasional di Jepang. Bukan juga yang pertama mampu membawa keberuntungan untuk sebuah wilayah. Tahun lalu seekor kucing bernama Tama diangkat sebagai "pimpinan" stasiun kereta api Kinokawa di prefektur Wakayama.

Sebuah topi kepala stasiun pun diberikan kepadanya. Kehadiran Tama menggiring turis ikut datang ke kota kecil tersebut.

Para nelayan Tashiro sering memberi ikan kepada para kucing. Kehadiran kucing jadi gampang terdeteksi di pulau seluas 3,14 kilometer persegi dan terletak 20 kilometer dari pelabuhan Ishinomaki di utara Jepang itu.
http://en.tw.tranews.com/Show/images/Column/10413_1.jpg

Kapal feri penghubung ke pulau ini biasanya hanya mengangkut 10-20 penumpang per hari setelah musim panas. Namun sejak September lalu, jumlah itu meningkat dua kali lipat di hari biasa dan lebih dari tiga kali lipat pada akhir pekan

"Kami lihat makin banyak yang datang membawa kamera dan makanan, bukannya alat pancing," ujar seorang pegawai kapal feri Ajishima. Ditambahkannya, para turis tetap datang meski sudah dekat musim dingin.

30 Mei 2014

Copepoda, Makhluk Penghuni Air Keran di New York

Banyak yang mengatakan bahwa air keran di New York terasa nikmat. Tapi taukah Anda bahwa ada krustasea kecil yang dinamakan copepoda di air itu? Copepoda ini sebenarnya berbahaya dan tidak terlihat oleh mata telanjang. Copepoda adalah golongan udang renik yang sering menyerang tubuh ikan bagian luar dan insang.

Parasit ini dapat hidup di air tawar maupun air asin dan sangat sulit dikontrol. Anggota copepoda yang bukan parasit sering berperan sebagi inang perantara dari parasit cacing. Banyak parasit Copepoda yang menembus daging ikan tanpa dapat dicegah oleh bahan kimia.

Tubuhnya dilengkapi dengan alat yang dapat digunakan untuk mengaitkan tubuhnya pada insang dan mengisap sari makanan. Serangan parasit ini umumnya tidak menimbulkan kematian pada ikan sebab ia hanya mengisap darahnya saja sehingga ikan menjadi kurus.

Luka bekas alat pengisap ini merupakan bagian yang mudah diserang oleh bakteri atau jamur. Infeksi sekunder inilah yang bisa menyebabkan kematian ikan secara masal.

Copepoda sengaja ditambahkan ke air keran ini untuk makan larva nyamuk untuk menjaga supaya sumber air ini selalu bersih.


http://2.bp.blogspot.com/_Xg_ucGSwcGY/TIhZHE43g_I/AAAAAAAAAJ0/qPjNdNcJvgs/s1600/bakteri.JPG

Copepoda, Hewan Kecil Yang Jauh Lebih Kuat Dari Mesin Motor

Hewan terkuat di dunia copepoda hanya memiliki panjang 1 milimeter. "Kesuksesan evolusi copepoda sangat terkait dengan kemampuan melarikan diri dari predator. Kekuatan meloloskan diri sangat kuat dan efektif," ujar Profesor Thomas Kiorboe dari National Institute of Aquatic Resources Technical University Denmark.

Sebagaimana diberitakan oleh ScienceDaily, peneliti memiliki perekam video berkecepatan tinggi. Thomas Kiorboe mampu memberikan detail dari usaha pelarian diri copepoda dengan cara melompat dengan rekaman tersebut, kekuatannya membuat peneliti kagum.

"Mereka mampu melompat dengan rata-rata kecepatan setengah meter per detik, berarti dilakukan hanya dalam waktu kurang dari beberapa ribu detik," ujar Thomas Kiorboe.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa copepoda dihubungkan dengan ukurannya yang sangat kecil, memiliki kekuatan 10 kali lebih kuat dari hewan atau mesin motor apapun buatan manusia."

Hasil dari penelitian lompatan menakjubkan tersebut telah dipublikasikan secara penuh dan jurnal Royal Society Interface.

Peneliti berhasil mengungkap kesimpulan bahwa kekuatan copepoda 10-30 kali lebih kuat dari spesies lainnya dengan produksi kekuatan maksimum yang juga konstan didapatkan dari pelontar superior kaki bercabang lima yang biasa digunakan untuk berenang tersebut memiliki dua mekanisme terpisah.

"Penjelasannya adalah copepoda memiliki dua mekanisme dengan dua gaya dorong terpisah dari kaki kuatnya," ujar Thomas Kiorboe.

Copepoda adalah grup crustacea kecil yang dapat ditemui di laut dan hampir di semua habitat air tawar dan mereka membentuk sumber terbesar protein di samudra. Banyak spesies seperti plankton, tetapi banyak juga spesies benthos dan beberapa spesies kontinental dapat hidup di habitat limno-terestrial dan lainnya di tempat terestrial basah, seperti rawa-rawa.

Tim ilmuwan dari Denmark, secara resmi menobatkan copepoda sebagai hewan pelompat tercepat di dunia. Krustasea bawah air menggunakan hingga 5 pasang kaki untuk mendorong air, dan mempercepat hingga 500 panjang tubuhnya dalam waktu 1 detik. Demikian dilaporkan "News Discovery", baru-baru ini.

Copepoda termasuk zooplankton, dewasanya berukuran antara 1 dan 5 mm, biasanya dimanfaatkan sebagai pakan larva ikan karena selain mempunyai nilai nutrisi yang tinggi juga karena ukuran tubuh yang bervariasi sehingga sesuai tingkat perkembangan larva ikan.

:









30 Apr 2014

Fakta - Fakta Mengenai Serangan Jepang ke Pearl Harbor

http://img.metro.co.uk/i/pix/2008/12/PearlHarbourG_450x350.jpg
  1. Serangan terhadap Pearl Harbor dilakukan pada 7 Desember 1941
  2. Walaupun serangan cukup sukses dalam menghancurkan kapal-kapal induk AS, namun Jepang tidak menyerang dan menghabiskan kapal-kapal selam Amerika karena mereka mengganggap itu tidak penting.

    Sayangnya keputusan itu ternyata salah, dimana kapal-kapal selam Amerika lah yang sangat berjasa dalam memutus import ekspor subsidi ke Jepang (kapal-kapal selam AS menembaki kapal-kapal yang menuju Jepang).
  3. Kesuksesan Serangan terhadap Pearl Harbor mengejutkan bukan hanya dari pihak Amerika, namun juga mengejutkan pihak Jepang.
  4. Sebenarnya radar di Pearl Harbor sudah mengetahui bahwa ada sekawanan formasi udara yang sangat besar yang sedang mendekati Pearl Harbor, namun petugas lapangan yang melapor kepada atasan menyalahartikan formasi itu sebagai pesawat B-17 Amerika yang dijadwalkan untuk memang datang ke Pearl Harbor.

  5. Jepang menyerang dengan total 6 Carrier dan 423 pesawat.
  6. Salah satu admiral Amerika berkata, “Dengan mengeyampingkan kelicikan Jepang karena menyerang secara tiba–tiba, Jepang telah melakukan pekerjaan yang sangat hebat dan sukses.”
  7. Perlu diketahui bahwa sebelum serangan dilakukan, Jepang menipu Amerika dengan berkata bahwa mereka tertarik dengan perdamaian.

  8. Serangan hari itu dilakukan pada hari minggu pagi, karena hari Minggu pagi itu jugalah yang menyebabkan banyak prajurit Amerika masih sedang terlelap di tidurnya dan tidak siaga.
  9. Pada hari minggu itu, parahnya lagi, Admiral US Husband Kimmel, dan Jendral Walter Short sedang diliburkan dari tugasnya.
  10. Sehari setelah serangan dilakukan, yakni pada 8 Desember 1941, Voting dilakukan oleh kongres Amerika dengan hasil semua anggota kongres menyatakan setuju untuk perang dengan Jepang, dan hanya ada satu suara yang tidak setuju untuk melakukan perang terhadap Jepang, orang tersebut adalah Jeannette Rankin of Montana, orang yang sama juga voting agar Amerika tidak ikut campur tangan dalam Perang Dunia I.
  11. Sebenarnya US sudah merasa bahwa Jepang ada kemungkinan akan menyerang US setelah sekian lama bersitegang masalah embargo minyak. Namun, Amerika tidak menyangka bahwa Pearl Harbor akan dijadikan sasaran, Amerika merasa bahwa Jepang pasti akan mengincar Filipina terlebih dahulu.
  12. Serangan dilakukan dalam 2 gelombang. Gelombang pertama targetnya adalah Battleship (kapal induk), dan pesawat. Gelombang kedua targetnya adalah kapal dan fasilitas dermaga lainnya.
  13. Jepang sebenarnya ingin melakukan serangan gelombang ke 3. Namun Jepang tidak jadi melakukannya karena mereka mempertimbangkan beberapa factor. Faktor - faktor tersebut adalah :

    - Sudah tidak ada surprise karena AS sudah tahu bahwa mereka sedang diserang.

    - Kemampuan Anti Airgun AS meningkat jauh sewaktu gelombang kedua ketimbang serangan ketika gelombang pertama. Ketika gelombang pertama kapal jepang yang jatuh hanya 6 buah, namun ketika gelombang kedua pesawat Jepang jatuh hingga 23 buah. Meningkat lebih dari 100 persen.

    - Proses bolak-balik untuk gelombang ke 3 membuat kemungkinan Amerika bisa menyerang kapal induk Jepang karena pesawat-pesawat Amerika yang di darat masih ada.
  14. Serangan berhenti pada pukul 9.45 pagi waktu setempat.
  15. Jepang mengira serangan terhadap Pearl Harbor akan membuat AS jatuh dan tidak bisa berbicara banyak di PD 2, namun ternyata serangan tersebut malah membuat warga Amerika bahu-membahu untuk membalas Jepang dan berujung pada kehancuran Jepang.
  16. Pearl Harbor dan kekuatan AL Amerika berfungsi kembali secara maksimal hanya dalam tempo 60 hari, tidak sesuai dengan perkiraan Jepang dimana perkiraannya, AL Amerika akan lumpuh hingga 6 sampai 8 bulan.
  17. Ketika serangan dilakukan, Pearl Harbor benar-benar sangat tidak siap. Pesawat dibiarkan terbuka tanpa perlindungan dan berdekat-dekatan sehingga sulit untuk diterbangkan.

    Senjata Anti Aircraft di kapal pun semuanya dibiarkan tidak siap dan tanpa amunisi. Ditambah serangan dilakukan minggu pagi dimana banyak prajurit yang masih tidur, serangan menjadi sangat-sangat sukses.
  18. Dorrie Miller, merupakan orang kulit hitam pertama di Amerika yang mendapat penghargaan Navy Cross. Ia sendiri merupakan seorang koki di Navy AS, ketika serangan terjadi ia pergi ke dek dan meskipun tidak pernah memegang senjata sebelumnya, ia langsung menuju senjata anti aircraft Browning dan menembak jatuh hingga 2 pesawat Jepang.